.
Sekapur Sirih Pengantar Menuju Gerbang Hidayah
Assalamu’alaikum wr wb,
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat ilahi atas Perkenan-nya dalam rangka menggerakkan program memakmurkan Masjid telah dapat dilaunching web blog kecil (http://p3mmasjidalhuda.blogspot.com ) ini sebagai bagian dari ikhtiar dan mujahadah untuk mengembalikan peran, tugas pokok dan fungsi Takmir Masjid dalam memasyarakat masjid, dan memperuntukkan masjid untuk masyarakat.
Salawat dan salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, keluarga, Sahabat dan para pengikutnya sampai akhir jaman.
Beberapa masukan diperoleh baik melalui pelatihan masjid maupun Sosialisasi yang mengharapkan agar blog informasi gerakan manajemen masjid dapat disosialisasikan secara meluas, karena sangat dibutuhkan oleh para aktivis dan pengurus takmir masjid untuk memodernisasi tata kelola masjid seiring dengan semangat zaman yang terus berkembang dan berubah.
Kami senantiasa memohon kepada ALLAH SWT agar web blog ini akan memberikan pemahaman dan pengertian kepada setiap pribadi muslim Indonesia dalam memahami dengan benar peranan dan fungsi masjid sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh RASULULLAH SAW. Jika umat islam tidak memakmurkan masjid, maka umat islam tidak akan diberi petunjuk sebagaimana dinyatakan ALLAH SWT dalam Surat At Taubah. Barangkali itulah yang terjadi dengan umat islam Indonesia yang negaranya senantiasa tertimpa krisis, bencana dan wabah yang tidak berhenti sehingga tidak mendapatkan petunjuk dari ALLAH SWT. Kami juga memohon kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa agar upaya sosialisasi ini dapat berjalan lancar dan dimudahkan-nya.
Wassalamu’alaikum wr wb
Boyolali, 15 Agustus 2014
Abu Zacky Sulistyawan
SEBUAH RENUNGAN MELINTASI PERJALANAN ZAMAN
Sudah sejak lama, warga dukuh Samporan mendambakan memiliki sebuah bangunan tempat ibadah, yakni MASJID, yang representatif dan nyaman untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Bangunan tempat ibadah lama, yaitu musholla Al-Huda, yang sudah berdiri sejak Tahun 1960-an, sudah saatnya direnovasi dan diperbaharui. Bangunan musholla ini memiliki nilai historis yang tentu tidak mungkin bisa dilupakan oleh masyarakat dukuh Samporan, utamanya adalah penulis sendiri.
Masa kecil penulis, terwarnai oleh romantika religie yang memahat kenangan indah yang tak mungkin terlupakan. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, penulis sudah belajar ngaji alif ba' ta' dan belajar sholat di tempat ini. Penulis merasa sangat berterima kasih, utamanya kepada Guru Ngaji penulis yang kami hormati,"mas Yusron".... begitu kami memanggil nama Yth. Bapak Sukarman, waktu itu. beliau adalah sosok yang begitu bersahaja dan tulus dalam membagikan ilmu. Saat itu beliau adalah seorang mahasiswa FKIP UNS jurusan Bahasa Inggris, dan satu-satunya anak muda terdidik yang mau mengajar anak-anak kampung seperti saya, buat mengenal Islam, sholat dan baca tulis Al-Qur'an.
Dan semuanya, telah berlalu, sejak 1990 beliau telah pergi dari kampung Samporan untuk merantau karena mengemban tugas dinas sebagai seorang guru, di kota Tegal. dan kami merasa sangat kehilangan beliau. dan tentu sebagai seorang murid, saya selalu mengingat beliau dengan baik, walau jarak begitu jauh dan jarang bisa bertemu.... namun dalam hati ... kami selalu berdo'a. JAZAKUMULLAHI KHAIRAN KATSIIRAN WA AHSANAL JAZA'.....BAROKALLOHU FIIKUM....
MOHON DO'A RESTU PAK GURU....
Kami, murid2 mu yang pak guru tinggalkan di kampung
Bersama warga masyarakat samporan akan membangun sebuah masjid
Untuk melanjutkan pesan-pesanmu dan perjuanganmu...
Semoga allah swt selalu memberikan keistiqomahan...dalam meniti jalan dakwah mubarokah ini......
Taqobbalallohu Minna Wa Minkum
Kullu 'Aam Wa Antum Bikhair
Ja'alanallohu Minal 'Aidin Wal Faizin....
0 komentar:
Posting Komentar